Selamat datang di Blog Gratisku

Rangkuman Materi IPS Bab I

Tuesday, February 25, 20140 comments



Rangkuman Materi IPS Bab I
1.    Lima faktor pendorong terjadinya interaksi sosial:
Imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati
2.    Keterkaitan antarkomponen komunikasi:
Setiap komponen komunikasi akan membantuk suatu sistem komunikasi.
3.    Tujuan akomodasi:
·         Mendapatkan sintesa atau titik temu dari beberapa pendapat yang berbeda agar dapat menghasilkan suatu pola baru.
·         Meredam perselisihan untuk sementara.
·         Berusaha mengadakan kerja sama antarkelompok sosial yang terpisah karena faktor sosial, budaya dan psikologis.
·         Mengusahakan penyatuan antarkelompok sosial yang berselisih.
4.    Bentuk-bentuk akomodasi:
(1)  Koersi (coersion), yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan fisik maupun psikologis.
(2)  Kompromi (compromise), yaitu bentuk akomodasi yang terjadi karena pihak yang bersengketa saling mengurangi tuntutannya agar tercapai kesepakatan.
(3)  Arbitrasi (arbitration), yaitu akomodasi dengan menggunakan jasa pihak ketiga, karena pihak yang bersengketa tidak mampu menyelesaikan persengketaan.
(4)  Mediasi (mediation), hampir mirip dengan arbitrasi, hanya saja pihak ketiganya netral dan tidak bisa memutuskan.
(5)  Konsiliasi (consiliation), yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang berselisih untuk mencapai mufakat.
(6)  Toleransi (tolerance), yaitu bentuk akomodasi yang terjadi tanpa persetujuan formal.
(7)  Stale mate. Terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang sehingga pada akhirnya pertikaian berhenti pada satu titik tertentu.
(8)  Ajudikasi (adjudication), yaitu penyelesaian pertikaian melalui pengadilan.
(9)  Segregasi (segregation), yaitu masing-masing pihak yang memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.
(10)               Eliminasi (elimination), yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang bersengketa karena mengalah.
(11)               Subjugation atau domination, yaitu pihak yang memiliki kekuatan yang besar meminta pihak lain menaatinya.
(12)               Keputusan mayoritas (majority rule), yaitu keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.
(13)               Minority consent, yaitu golongan minoritas yang tidak merasa dikalahkan masih dapat melakukan kegiatan bersama.
(14)               Konversi, yaitu penyelesaian pertikaian di mana salah satu pihak bersedia mengalah dan mau menerima syarat yang diajukan pihak lain.
(15)               Gencatan senjata (cease fire), yaitu penaguhan permusuhan pada waktu tertentu karena menunggu jalan keluar yang baik.
5.    Empat faktor penghalang asimilasi:
·         terisolasinya kehidupan suatu golongan,
·         kurangnya pengetahuan,
·         adanya prasangka buruk,
·         adanya perasaan budaya kelompok tertentu lebih tinggi.
6.    Satu contoh asimilasi:
Program transmigrasi yang dilaksanakan di Riau pada zaman orde baru menghasilkan budaya beru, seperti Jawa-Melayu, dan Mandailing-Melayu.
7.    Contoh ascribed status:
Kedudukan sebagai putera mahkota, kasta pada masyarakat Hindu, dll.
8.    Perbedaan achieved status dan assigned status:
Achieved status diperoleh melalui usaha-usaha yang dilakukan sendiri, sedangkan assigned status diperoleh atas pemberoan orang lain.
9.    Perbedaan persaingan, kontravensi, dan konflik:
·         persaingan terjadi ketika individu-individu atau kelompok-kelompok manusia bersaing untuk memperebutkan sesuatu
·         kontravensi ialah proses yang berada antara persaingan dan pertentangan,
·         konflik terjadi ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
10. Satu contoh konflik internasional:
Konflik antara negara-negara Barat dan negara-negara Timur Tengah penyelesaian perang di Irak.

 Semoga bermanfaat....
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Download RPP dan Silabus Gratis - All Rights Reserved